Kenali Semua Hal Tentang Payment Point dan Segudang Keuntungannya
Bagi Anda yang baru mendengar istilah payment point, hal ini seharusnya sudah bukan merupakan hal asing lagi karena hampir seluruh masyarakat sekarang selalu melakukan kegiatan ini dalam kehidupan sehari-harinya.
Ini merupakan sebuah jasa perbankan, atau metode pembayaran yang menguntungkan pihak tertentu, biasanya yang diuntungkan adalah giro suatu perusahaan tertentu.
Pengertian lebih jelasnya, metode ini merupakan kegiatan pembayaran tagihan bulanan rutin. Pembayaran tersebut awalnya berupa tagihan bulanan yang relatif kecil seperti tagihan PLN, tagihan PDAM, telpon Telkom, atau kartu prabayar pulsa. Kini seiring berjalannya waktu, opsi tagihan semakin meluas hingga melayani loket leasing finance, langganan TV berbayar, dan lain-lain.
Payment point juga sering disebut dengan istilah rekening titipan, karena memang sifatnya seperti rekening dengan bersyarat. Meskipun bersyarat, rekening titipan ini tidak mengikat bank untuk melakukan beberapa kewajiban bagi setiap nasabahnya yang memberi amanat. Maka dari itu, jasa ini akan sangat dibutuhkan oleh banyak masyarakat sekarang, sehingga potensi bisnisnya meyakinkan.
Simak Dua Jenis Sistem Payment Point Di Bawah Ini
Pada dasarnya, rekening titipan memiliki dua jenis metode. Yaitu System Online PP (SOPP) atau bisa juga disebut dengan PP konvensional, dan yang kedua yaitu PP Online Bank (PPOB). Untuk mengetahui apa saja perbedaannya dan metode mana yang lebih efektif, simak penjelasannya dibawah ini:
1. SOPP.
Sistem SOPP ini disebut juga dengan sistem pembayaran konvensional, di mana mekanisme pembayaran tagihannya dilakukan dengan cara konvensional. Proses penyetoran dana ke rekening penerima, dilakukan dengan cara penyetoran bank dengan uang cash atau tunai. Mereka biasanya mengelola data dengan sistem yang kini bisa dibagi menjadi dua bagian,yaitu:
a. Sistem pengelolaan data Batch, yaitu sistem dimana data transaksi dikumpulkan terlebih dahulu. Hingga pada waktu yang ditentukan, semua data transaksi yang telah terkumpul tersebut akan diproses sekaligus. Biasanya akan dilakukan dengan merevisi file master, sistem ini akan memakan waktu yang cukup lama karena harus menunggu data transaksi yang banyak.
b. Yang kedua yaitu, pengelolaan data mode online. Sistem payment point seperti ini bisa dibilang lebih efektif, karena data dapat diproses langsung ketika dimasukan ke sistem informasi. Pengelolaan data secara online ini, terus dikembangkan untuk diperoleh sistem paling efektifnya. Sehingga akan memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran tagihan.
2. PPOB.
Sistem Payment Point Online Bank, merupakan sistem pembayaran paling aman dan cepat. Karena proses pembayarannya online dan real time 24 jam, sehingga proses rekonsiliasi data dan dana bisa dilakukan dengan akurat, cepat, dan aman. PPOB yang diselenggarakan oleh PLN, Telkom, PDAM, dll kini sudah bekerja sama dengan hampir seluruh bank.Sistem PP Online Bank Sebagai Peluang Bisnis
Metode pembayaran PPOB ini tidak hanya memiliki manfaat yang lebih unggul bagi masyarakat karena kecepatan dan keakuratannya, namun juga memberikan peluang bisnis bagi masyarakat, sehingga mampu memberdayakan kalangan masyarakat ekonomi kecil menengah.
Sekarang ini, sudah semakin banyak aplikasi smartphone yang menyediakan metode pembayaran PPOB.
Bukti PP online bank turut serta dalam pembedayaan ekonomi masyarakat, yaitu dengan menyediakan penghematan biaya operasional bagi masyarakat yang menyediakan jasa loket pembayaran.
Biasanya mereka akan diberikan harga khusus, sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih. Selain itu, PPOB juga bertujuan menyederhanakan proses pembayaran agar lebih efisien.
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa perkembangan dalam dunia perbankan, seperti pembayaran tagihan bulanan kini semakin pesat. Maka dari itu, banyak keuntungannya bagi masyarakat luas karena tidak perlu repot mengenai urusan pembayaran tagihan bulanan. Karena adanya payment point online bank, kini sudah tersedia dan hadir dalam genggaman Anda.
